Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Form Cuti Kerja yang Wajib Diketahui

Sumber: ilmunesia.org

Setiap karyawan pasti ingin merencanakan liburan atau cuti dari pekerjaan mereka dari waktu ke waktu. Akan tetapi, sebelum melakukan hal itu, ada beberapa hal yang wajib diketahui seperti proses pengajuan cuti dan syarat yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara mengajukan cuti kerja dan syarat yang dibutuhkan untuk memudahkan karyawan dalam merencanakan liburan mereka.

Tentunya yang pertama, karyawan harus mengisi form cuti kerja yang tersedia di perusahaan. Form ini biasanya dapat diunduh dari intranet atau diberikan oleh HRD. Form ini harus diisi dengan lengkap, benar, dan yang paling penting adalah jujur,lalu tanggal cuti yang direncanakan, alasan cuti, dan kontak yang dapat dihubungi selama periode cuti jika memang diperlukan.

Kedua, karyawan wajib menyampaikan form cuti kerja ke atasan langsung mereka untuk mendapatkan persetujuan. Ini sangatlah penting sebab atasan langsung akan mengevaluasi jadwal kerja dan kebutuhan perusahaan sebelum memberikan persetujuan. Jika atasan langsung memberikan persetujuan, karyawan harus menyampaikan form cuti kerja ke HRD untuk mendapatkan persetujuan akhir.

Dan selain itu, karyawan juga wajib memperhatikan syarat yang dibutuhkan sebelum mengajukan cuti kerja. Beberapa perusahaan mungkin memerlukan karyawan untuk bekerja selama minimal jangka waktu tertentu sebelum dapat mengajukan cuti. Beberapa perusahaan juga mungkin memiliki batas maksimum jumlah hari cuti yang dapat diambil dalam satu tahun. Kamu mungkin sebagai karyawan wajib memastikan untuk memenuhi syarat ini sebelum mengajukan cuti kerja.

Dalam hal ini, karyawan juga wajib memperhatikan kalender libur perusahaan dan jadwal kerja yang akan datang sebelum merencanakan cuti kerja. Ini akan memastikan bahwa karyawan tidak merencanakan cuti pada saat perusahaan membutuhkan dukungan karyawan yang lebih besar.

Mengajukan cuti kerja bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Karyawan hanya perlu mengisi form cuti kerja dengan benar, mendapatkan persetujuan dari atasan dan HRD, dan memenuhi syarat yang dibutuhkan. Dengan cara ini, karyawan dapat merencanakan liburan mereka dengan tenang dan menikmati liburan yang damai tanpa khawatir tentang pekerjaan mereka.

Berikut ini kami beri contoh form kerja:
[Form Cuti Kerja]

Nama: ___________________________ 
Jabatan: _________________________ 
Departemen: ______________________

Tanggal Mulai Cuti: _______________ 
Tanggal Selesai Cuti: ______________ 
Jumlah Hari Cuti: _________________

Alasan Cuti: [ ] Liburan [ ] Cuti Keluarga [ ] Cuti Sakit [ ] Cuti Studi [ ] Lainnya: _____________________

Kontak yang Dapat Dihubungi Selama Cuti:  (jika diperlukan)
Nomor Telepon: ____________________ 
Email: ____________________________

[Tanda Tangan] 
Karyawan: _________________________ 
Atasan Langsung: ___________________ 
HRD: ______________________________

atau bisa juga seperti ini:



Catatan:
  • Form ini harus diisi dengan lengkap dan benar sebelum diajukan ke atasan langsung dan HRD.
  • Karyawan harus memperhatikan syarat yang dibutuhkan sebelum mengajukan cuti kerja.
  • Karyawan harus menyampaikan form ini ke atasan langsung dan HRD sebelum tanggal yang ditentukan.
Perlu diingat bahwa form ini hanyalah contoh dan setiap perusahaan dapat memiliki form cuti kerja yang berbeda. Beberapa perusahaan mungkin memerlukan informasi tambahan seperti no pokok karyawan, nomor rekening, atau jenis cuti yang diambil. Namun, form ini mencakup informasi yang paling penting yang harus diisi oleh karyawan seperti nama, tanggal cuti, alasan cuti, dan kontak yang dapat dihubungi selama periode cuti.

Selain itu, form ini juga mencakup kolom untuk tanda tangan dari karyawan, atasan langsung, dan HRD. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa form tersebut telah diajukan dan diterima oleh pihak yang berwenang dan telah disetujui.

Form ini juga menyertakan catatan penting seperti pengingat untuk mengisi form dengan benar, memperhatikan syarat yang dibutuhkan, dan menyampaikan form kepada pihak yang berwenang sebelum tanggal yang ditentukan.