Kalimat Tidak Langsung dan Kalimat Langsung: Contoh, Pengertian, Perbedaannya
Apakah Kamu pernah memikirkan jenis kalimat yang sesuai saat menulis cerpen atau
karya prosa lain? Menulis bukan hanya tentang mengejar ide dan menuliskan
bahasa, tetapi juga melibatkan pemilihan kalimat yang tepat. Ada dua jenis
kalimat, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, dalam memilih
kalimat untuk diterapkan dalam tulisan.
Perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dapat dikenali dari
bentuk mereka yang berbeda. Banyak orang menentukan kedua jenis kalimat ini
melalui penggunaan tanda petik. Sebenarnya, apa itu kalimat langsung dan kalimat
tidak langsung? Bagaimana ciri-ciri yang membedakan antara kedua jenis kalimat
tersebut? Dan apa saja jenis kalimat selain kalimat langsung dan kalimat tidak
langsung? Agar Kamu dapat memahami materi tersebut, mari baca ulasan
selengkapnya!
Kesimpulan Kalimat langsung ialah kalimat yang menirukan ucapan seorang pembicara dengan tepat dan ditulis atau disampaikan seperti ucapan aslinya. Biasanya, ucapan ini akan diapit oleh tanda petik dua. Jenis kalimat ini sering ditemukan pada bagian kutipan, seperti kalimat tanya, berita, atau perintah.
Pendapat dari Kosasih (2017), menjelaskan bahwa kalimat tidak langsung yaitu kalimat yang melaporkan pernyataan orang lain berbentuk kalimat berita. Sedangkan Abdul Chaer (2018) menyatakan bahwa kalimat tidak langsung adalah versi dari kalimat langsung yang tidak langsung diucapkan oleh pembicara.Kemudian Asul Wiyanto (2019) juga mengatakan bahwa kalimat tidak langsung adalah cara menyampaikan isi atau maksud perkataan orang ketiga tanpa menirukan secara langsung.
Ini dia perbedaan jelasnya mengenai kalimat langsung dengan kalimat tidak langsung:
Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung merupakan dua bentuk kalimat yang berbeda dalam menyampaikan pernyataan. Kalimat langsung menunjukkan pernyataan langsung dari pembicara, sementara kalimat tidak langsung menunjukkan pernyataan orang lain melalui pembicara. Memahami perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sangat penting dalam memahami makna dan tujuan kalimat dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, dalam menulis atau berbicara, perlu memahami dan mempraktekkan kedua jenis kalimat ini secara tepat dan benar. Sekian semoga artikel diatas dapat bermanfaat.
Apa itu Kalimat Langsung?
Menurut Kosasih (2017), kalimat langsung yaitu suatu kalimat yang mencermati ucapan seorang pembicara. Hal ini dapat ditemukan pada bagian kutipan yang berisi kalimat tanya, berita, atau perintah. Sementara itu, pendapat Asul Wiyanto (2019) mengenai kalimat langsung ialah suatu kalimat yang mengungkapkan ucapan orang ketiga seperti apa adanya. Saat ditulis, ucapan asli akan dibatasi oleh tanda petik dua.Kesimpulan Kalimat langsung ialah kalimat yang menirukan ucapan seorang pembicara dengan tepat dan ditulis atau disampaikan seperti ucapan aslinya. Biasanya, ucapan ini akan diapit oleh tanda petik dua. Jenis kalimat ini sering ditemukan pada bagian kutipan, seperti kalimat tanya, berita, atau perintah.
Ciri-Ciri Kalimat Langsung
Berikut adalah beberapa ciri kalimat langsung:- Mencermati ucapan pembicara: Kalimat langsung menirukan ucapan pembicara dengan tepat dan tidak mengubah maksud asli.
- Ditulis dengan tanda petik dua: Saat ditulis, kalimat langsung akan dibatasi oleh tanda petik dua sehingga membedakannya dengan kalimat tidak langsung.
- Terdapat unsur pernyataan, tanya, berita, atau perintah: Kalimat langsung biasanya berisi unsur pernyataan, tanya, berita, atau perintah yang diambil dari ucapan seorang pembicara.
- Memiliki subjek dan predikat: Meskipun kadang-kadang subjek tidak disebutkan, kalimat langsung tetap memiliki subjek dan predikat seperti kalimat biasa.
- Menggunakan bahasa yang informal: Kalimat langsung sering menggunakan bahasa yang informal dan tidak melalui proses pengubahan.
Struktur Kalimat Langsung
Berikut struktur kalimat langsung:
- "(pernyataan yang diucapkan oleh subjek)",(kata kerja dengan pengawalan huruf kecil) (subjek)
Contoh : "Kemarin Alexs mengerjakan tugas kelompok bipsikologi", kata Anggia.
- (subjek) (kata kerja), "(pernyataan diucapkan subjek dengann pengawalan huruf besar atau kapital) (tanda baca)"
Contoh : Anggi berkata, "Kemarin Ade mengerjakan tugas kelompok biologi."
Akan tetapi, ada juga yang berpendapat lain dari beberapa sumber mengenai struktur kalimat langsung berupa:
- pengiring/kutipan
- kutipan/pengiring
- kutipan/pengiring/kutipan
Contoh Kalimat Langsung
- "Dodi, kamu dipanggil Bu Riem", kata Clara, "disuruh menemui Beliau di kantor guru."
- "Siapa yang belum membawa tugas kelompok hari ini?", tanya Pak Guru sebelum memulai pelajarannya.
- Ela mengatakan,"Dea akan membersihkan meja makan besok lusa."
- "Jangan lari!" gertak polisi kepada maling itu.
- "Aku akan menonton film bioskop hari ini", kata Satriah.
Apa itu Kalimat Tidak Langsung?
Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung?
Berikut adalah beberapa ciri kalimat tidak langsung:
- Tidak ada tanda kutip (") atau tanda petik tunggal (').
- Memiliki kata tugas berupa: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan lainnnya.
- Pada bagian tanda kutipan biasanya kalimat berita.
- Intonasi mendatar dan juga menurun pada akhir kalimatnya.
- Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan bergantung pada konteks kalimatnya, yaitu: Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama. Kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga.
Struktur Kalimat Tidak Langsung
Dibawah ini merupakan struktur kalimat tidak langsung:
- (subjek) (predikat) (kata sambung) (kata yang diucapkan subjek)
Contoh : Doni Salmanan mengatakan bahwa kemarin elizabed telah pergi ke kampus
Contoh Kalimat Tidak Langsung
- Bu Dokter menyuruh Dale untuk tidak makan makanan manis seperti permen lagi.
- Ayah mengatakan bahwa listrik harus udah dipadamkan sebelum pukul 11 malam.
- Bu Aliyah mengatakan bahwa pria yang tadi lewat adalah suami barunya.
- Ibu meminta Nau untuk segera membelikannya gula di warung sebelah.
- Santi menyuruhku untuk membukakan pintu nanti jika tidak ada tukang paket datang.
Perbedaan dari Kalimat Langsung dengan Kalimat Tidak Langsung
- Sumber pernyataan: Dalam kalimat langsung, pernyataan datang dari pembicara sendiri, sementara dalam kalimat tidak langsung, pernyataan datang dari orang lain.
- Penggunaan tanda kutip: Dalam kalimat langsung, biasanya menggunakan tanda kutip untuk menandai pernyataan, sementara dalam kalimat tidak langsung, tidak ada tanda kutip.
- Bentuk kalimat: Dalam kalimat langsung, bentuk kalimat sama dengan kalimat asli, sementara dalam kalimat tidak langsung, bentuk kalimat berubah.
![]() |
Sumber: Gramed |